Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Dumai, Rutan Dumai Lakukan Skrining TBC Terhadap Warga Binaan

Dumai - Guna mencegah dan mengendalikan penularan penyakit TBC, Rutan Dumai melakukan skrining Active Case Finding Tuberculosis (TBC) terhadap seluruh warga binaan, Selasa (5/9).

Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Kementerian Hukum dan Ham RI dan Kementerian Kesehatan RI yang melibatkan 374 Lapas, Rutan dan LPKA di 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham seluruh Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, Rutan Dumai bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Dumai dan PT. Tirta Medical Center sebagai pelaksanana kegiatan yang akan dilaksanakan selama 5 hari kedepan.

Kegiatan Skirning merupakan tindak lanjut Surat Edaran Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenkumham RI No PAS.06-PK.06.07-710 tentang skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada bertujuan mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yang berisiko tinggi/rentan terhadap penularan/penyebaran di dalam komunitas khususnya Lapas/Rutan.

Kepala Rutan Dumai, Bastian Manalu mengucapkan berterima kasih dan mengapresiasi Dinkes Kota Dumai dan PT. Tirta Medical Center yang telah bersedia melaksanakan kegiatan ini karena Rutan/Lapas merupakan salah satu tempat yang mempunyai risiko tinggi penularan penyakit TBC.

Satu-persatu warga binaan diperiksa dan di skrining melalu Chest X-Ray (mobile rontgen). Selanjutnya apabila ditemukan ada WBP yang hasil Rongentnya mengindikasikan adanya infeksi TBC maka akan dilakukan pemeriksaan dahak dengan Tes Cepat Molekuler (TCM). *