Dumai – Pada tahun 2024 ini, Rutan Dumai kembali berjuang melaksanakan pembangunan Zona Intergitas. Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) merupakan miniatur penerapan reformasi birokrasi di Indonesia. Pembangunan Zona Integritas sejatinya bertujuan untuk membangun program reformasi birokrasi sehingga mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi dan mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
Untuk mewujudkan Zona Integritas, diperlukan komitmen menyeluruh dari pimpinan dan seluruh jajaran. Salah satu upaya untuk menumbuhkan komitmen itu adalah melalui sosialisasi seperti yang dilakukan oleh Karutan Dumai, Bastian Manalu, Senin (29/1).
Seluruh Pegawai dikumpulkan di lapangan serbaguna Rutan untuk mendapatkan sosialisasi dengan tujuan untuk menguatkan komitmen bersama.
Pada kesempatan ini, Karutan menyampaikan bahwa dalam pembangunan ZI perlu komitmen dan integritas yang maksimal dari seluruh pegawai.
“Zona Integritas merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Untuk mewujudkannya, saya berharap kepada seluruh pegawai untuk berkomitmen penuh dan integritas yang kuat,"ucap Bastian.
Sementara itu, Kasubsi Pengelolaan selaku Ketua Pembangunan Zona Integritas mengungkapkan bahwa perlu adanya kekompakan dalam pembangunan Zona Integritas.
“Pembangunan Zona Integritas tidak hanya dilakukan oleh individu tapi dikerjakan secara tim. Ini bukan hanya tugas dari Ketua ZI dan Ketua Pokja saja. Jadi saya harap semuanya terlibat”, ujarnya.
