Pekanbaru – Dalam rangka partisipasi Dharma Wanita Persatuan Pengayoman Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau memeriahkan Hari Kemenkumham Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-78, serta Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023 digelar acara Perlombaan Tari Kreasi Melayu bertempat di aula Ismail Saleh, Selasa (8/8).
“Acara ini merupakan wujud dari semangat kebersamaan dan kekompakan kita dalam mencari potensi yang ada dalam diri masing-masing. Diharapkan dalam perlombaan ini dapat memupuk rasa kebersamaan, rasa kekeluargaan, sehingga meningkatkan persatuan dan kesatuan antar anggota Dharma Wanita Persatuan Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM Riau,” sebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu, selaku pembina DWP Pengayoman saat membuka acara.
Kegiatan ini turut diikuti oleh Ketua DWP Rutan Dumai, Ny. Sisca Bastian dan jajaran DWP Rutan Dumai.
Ibu Kakanwil, Ade Erma Jahari selaku Penasehat DWP Pengayoman mengatakan Dharma Wanita haruslah bisa menjadi penyeimbang dan pendukung kinerja serta tugas suami terutama dalam menyukseskan program serta tujuan instansi.
Setelah penilaian perlombaan tari oleh tim juri yang ahli di bidangnya, yaitu Penasihat Dharma Wanita Pengayoman, perwakilan seniman Pekanbaru dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru juara pertama diraih oleh Kolaborasi Rutan Dumai dan Kanim Dumai dengan nilai 3500, juara kedua jatuh kepada kolaborasi Lapas Taluk Kuantan, Rutan Rengat dan Rupbasan Rengat dengan nIlai 3250, dan juara ketiga jatuh kepada kolaborasi Kantor Wilayah, Lapas Pekanbaru dan Lapas Perempuan Pekanbaru dengan nilai 3100.
Ny. Sisca Bastian, Ketua DWP Rutan Dumai mengucapkan terimakasih dan bangga kepada Tim Tari dari Rutan Dumai dan Kanim Dumai yang telah mempersembahkan yang terbaik pada ajang Perlombaan Tari Kreasi Melayu yang digelar di Kanwil Kemenkumham Riau. *