Rutan Dumai menunjukkan keseriusan untuk mewujudkan Rutan yang bebas dari peredaran Handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar) yang ditandai dengan dilaksanakannya Deklarasi Zero Halinar yang digelar di Lapas Bagansiapiapi, Kamis (22/6).
Apel Deklarasi Zero Halinar ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se- Riau dan turut dihadiri oleh aparat penegak hukum seperti Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Dany Racka Andalasawan, Polres Rohil, dan Kejari Rohil. Dari jajaran pemerintah daerah, tampak hadir Asisten III Pemkab Rohil, Ali Asfar, perwakilan Dinas Kesehatan, LSM dan para awak media.
Kegiatan diawali dengan pembacaan Deklarasi Zero Halinar yang diikuti oleh seluruh petugas Lapas Bagansiapiapi dan Rutan Dumai. Dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi seluruh petugas, Kepala UPT, dan terakhir ditandatangani oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Riau.
Pada kesempatan ini, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau mengatakan pelaksanaan Zero Halinar merupakan sebagai deteksi dini untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban baik di lapas maupun rutan. Deklarasi ini tidak hanya sebuah ikrar dalam bentuk ucapan dan seremonial saja, tetapi dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Jangan sampai kita sebagai penyumbang pemberitaan negatif untuk Kementerian Hukum dan HAM RI khususnya Pemasyarakatan.
“Saya mengajak seluruh Kepala UPT dan jajarannya agar senantiasa berhati-hati dan waspada dalam menjalankan tugas. Tetap laksanakan komitmen perang terhadap narkoba dan tindak tegas bagi siapapun yang melanggar aturan. Kita buktikan kepada masyarakat, deklarasi kita ini tidak main-main. Deklarasi ini bukan acara seremonial belaka, tapi komitmen dan aksi nyata,” tegas Kakanwil dihadapan peserta apel.
Kegiatan deklarasi dilanjutkan dengan pemusnahan barang sitaan hasil razia kamar hunian Lapas Bagansiapiapi dan Rutan Dumai yang dilaksanakan oleh Pimti Kemenkumham Riau dan jajaran Forkopimda. Terakhir, ditutup dengan penampilan yel-yel warga binaan yang memukau para tamu undangan. *